Kita tahu dari Okezone (16/4/2016), Apple dikabarkan akan menerapkan teknologi daur ulang semua iPhone produk. Hal ini dilakukan dalam posting Apple telah siap untuk menggunakan robot untuk membantu menangani proses dalam daur ulang. Didasarkan pada sumber yang sama menyatakan bahwa Apple produk tidak laku diperoleh 61 persen komponen yang masih dapat digunakan, baik secara langsung maupun dengan proses daur ulang. Komponen seperti chassis, aluminium, kaca, dan bahan lainnya.
Menurut laporan, hasil daur ulang, Apple mampu mendapatkan kekayaan emas dengan setara 2204 pound. Berat Emas milik banyak untuk yang besar, karena harga emas di dalam negeri yang diduga sebesar USD 1229.80 per troy ons. Akibatnya, jika itung-itungannya tidak mengalami kesalahan, Apple telah memperoleh keuntungan sebesar USD40 juta hanya dari daur ulang iPhone lama. Hal ini tentunya tidak sejumlah kecil bahkan untuk sebuah perusahaan besar seperti Apple.
Menurut Fairphone dikutip dari sumber yang sama, smartphone rata-rata yang dibuat dengan menggunakan 30 mg emas. Emas digunakan dalam pembuatan papan sirkuit dan komponen internal lainnya. Konon, Apple mendaur ulang jutaan iPhone dan komputer lain yang memiliki emas kecil di dalamnya. Dapat dikatakan menjadi masuk akal, karena emas memang konduktor terbaik yang ada di bumi dalam suhu kamar. Pada kenyataannya, konduktor yang baik sangat mempengaruhi kinerja ponsel pintar berkaitan dengan perangkat komunikasi internal data. Itu adalah, dapat dikatakan ingin menjadi dalam membuat smart phone yang memiliki kinerja yang sangat banyak emas diperlukan untuk campur tangan di dalamnya.
Baca juga Cara Mengatasi Black Screen / Layar Hitam Di Windows 8
Satu hal jelas, bahkan tidak ada tidak ada klarifikasi mengenai tujuan terkait daur ulang Apple ulan. Apakah untuk melakukan praktek-praktek bisnis yang efisien, atau memang pada saat yang sama lingkungan kebijakan menajlankan. Namun, apa pun alasannya, yang dilakukan oleh Apple memang telah memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masa depan bumi di masa depan.